BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pers memiliki peranan penting dalam kehidupan . Dalam era demokratis ini pers telah mengalami kebebasan sehingga peranan dan fungsi pers dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.Pada masa reformas iini, kebebasan pers dibuka secara lebar, pers mendapatkan kebebasan untuk menyiarkan atau memberikan informasi ikepada masyarakat, pers bebas melakukan kritik sosial terhadap pemerintah. Namun walaupun diberikan kebebasan pers juga haru smemiliki tanggungjawab dalam pemberitaannya. Dan juga pemerintah melakukan kontrol terhadap pers agar pers tidak menyalahgunakan kebebasan tersebut.
Dengan diberlakukannya kebebasan pers di era reformasi ini, pers banyak memberikan manfaat bagi masyarakat namun juga dengan kebebasannya pers banyak disalahgunakan sehingga menimbulkan efek negatif bagi kehidupan masyarakat. dengan sedikit penjelasan diatas dalam tulisan ini saya akan menjelaskan lebih jelas mengenai pers di indonesia, bagaimana peranan pers, perkembangan pers di indonesia, dan lebih jelas lagi mengenai pers dalam kehidupan masyarakat demokratis.
Pers adalah sebuah media atau aspek penting bagi kehidupan masyarakat pers memberikan banyak manfaat yang dirasakan, namun dibalik semua itu pada era sekarang ini pers banyak disalahgunakan baik dalam hal pemberitaan, oleh seba bitulah saya mengangkat judul tersebut untuk melihat seberapa penting pers bagi kehidupan masyarakat demokratis.
1.2. Rumusan Masalah :
- Apa itu pers ?
- Bagaimana perkembangan pers di Indonesia ?
- Apa fungsi pers dalam kehidupan masyarakat demokratis ?
- Apa peranan pers dalam kehidupan masyarakat demokratis ?
- Seberapa penting pers dalam kehidupan masyarakat demokratis ?
- Dampak yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan pers ?
Melihat latar belakang diatas saya mengambil judul“ seberapa penting pers dalam masyarakat demokratis” dan pada karya ilmiah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pers pada masyarakat demokratis .
1.3 Alasan Pemilihan Judul
Judul ini dipilih oleh penulis karena keingintahuan penulis tentang seberapa penting pers dalam kehidupan demokerasi di masa ini. Pers mempunyai banyak manfaat yang di rasakan namun juga penggunaan pers sering di salahgunakan. Oleh karena itu penulis ingin tahu apa pers situ benar-benar penting dalam kehidupan demokerasi Indonesia saat ini.
1.4 TujuanPenelitian
Di era sekarang ini pers di Indonesia banyak melakukan penyalahgunaan pers akibat dari kebebasan pers yang berlaku di Indonesia, pers tidak memiliki tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi. Pers sekarang ini banyak memberitakan hal belum pasti, dan masih di ragukan. Namun juga pers memiliki banyak manfaat yang dirasakan. Untuk itulah penulis melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa penting pers dan bagaimana praktik pers pada era saat ini. Selain itu tujuan penelitian ini juga untuk memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Pancasila.
1.5 Sistematika
Untuk memberikan gambaran penulisan karya ilmiah ini, maka penulis memberikan sistematika sebagai berikut :
1.5.1. BAB I
Membahas tentang judul, alasan pemilihan judul, tujuan penelitian yang di selenggarakan dan sistematika penulisan.
1.5.2. BAB II
Membahas tentang analisis landasan teori yaitu berisikan tentang analisis hasil-hasil teori yang diperoleh, menampilkan anggapan teori research yang diangkat, pernyataan hipotesis, dan hal-hal yang diharapkan atas teori yang disampaikan juga memberikan gambaran dan penegasan tentang isi karya tulis secara keseluruhan sehingga pembaca dapat memperoleh informasi singkat dan tertarik untuk membaca lebih lanjut.
1.5.3. BAB III
Analisis dan penetapan metode yang digunakan, yaitu berisikan tentang metode yang digunakan untuk mendapatkan bahan penelitian yang dilakukan, seperti sample dan prosedur sampling, metode prosedur pengolahan data dan prosedur penganalisian data.
1.5.4. BAB IV
Membahas tentang uraian singka ttulisan yang diangkat yang dilengkapi dengan penyajian grafik.
1.5.5. BAB V
Merupakan bab yang membahas tentang analisa data yang menggunkan analisa kualitatif.
1.5.6. BAB VI
Mengungkap secara singkat masalah yang diangkat, menyatakan kembali metode yang digunakan, mengungkapkan kembali masalah yang digarap dan pernyataan saran dan rekomendasi penulis terhadap masalah yang dikemukakan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian Pers
Menurut bahasa , pers berasal dari kata pers (Belanda), atau press (Inggris), atau presse (Prancis). Dalam bahasa latin, pers berasal dari pressare dari kata premere yang berarti tekan atau cetak. Secara umum, pers berarti segala usaha dari alat-alat komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan anggota masyarakat akan hiburan, berita, dan informasi.
Dalam UU No.40 Tahun 1999 tentang pers, pengertian pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari,memperoleh,memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik ataupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Pers berada di tengah masyarakat, namun bukan bagian masyarakat.pers bersifat independen, pers dapat mempengaruhi masyarakat dan pemerintah , tetapi masyarakat dan pemerintah juga berpengaruh terhadap pers. Oleh karena itu, pers sangat berperan dalam kehidupn masyarakat dan merupakan hal penting bagi kehidupan masyarakat karena dapat mempengaruhi kehidupan kenegaraan.
Perkembangan Pers Indonesia
Seiring dengan sejarah perjuangan bangsa, pers Indonesia dibedakan dalam tiga masa, yaitu masa pers kolonial, masa pers cina, dan masa pers nasional.Masa pers kolonial adalah pers yang diterbitkan pada masa penjajahan belanda untuk kepentingan penjajah.Pers cina adalah pers yang berbahasa Cina, Indonesia, atau Belanda yang diterbitkan oleh orang Cina.Pers nasional adalah pers yang diterbitkan oleh orang Indonesia untuk mendukung perjuangan bangsa.
Pers nasional ini yang menjadi perkembangan menjadi pers indonesia dan terbagi dalam beberapa masa.
a. Masa Pergerakan Nasional
Pada masa ini pers berfungsi sebagai alat perjuangan.Pers meyuarakan penderitaan, kepedihan, kesengsaraan rakyat akibat penjajahan.Pers ini juga menjadi pendorong dan pendukung perjuangan.
Contoh pers pada masa ini :
- Surat kabar darmo kondo, 1908 diterbitkan oleh Nieu we Drukkij Tjo Tjoe Kwan, Solo
- Harian sedio tomo diterbitkan oleh MR. Soearjo, yogjakarta
- Majalah rudjak Polo diterbitkan oleh PNI Pendidikan cabang Madiun
- Majalah Kedjawen diterbitkan oleh Balai Pustaka
- Majalah Soeara Desa diterbitkan oleh Parindra
b. Masa Pendudukan Jepang
Pers masa ini mengalami kemunduran.Pers dipaksa untuk mendukung kepentingan Jepang.Akhirnya, hanya digunakan semata-mata sebagai alat kepentingan jepang.
Contoh pers pada masa ini :
- Surat kabar Soeara Asia, 1942
- Surat kabar Tjahaja dipimpin oleh Otto Iskandar Dinata
- Surat kabar Sinar Marahari diterbitkan di yogjakarta
- Surat kabar Sinar Baru diterbitkan di Semarang
- Surat kabar Asia Raya diterbitka di Jakarta
- Surat kabar yang terbit di Sumatra, Padang Nippo, Kita Sumatera Shimbun, Palembang Shimbun, dan Lampung Shimbun.
- Suara Kalimantan
c. Masa Revolusi Fisik (1945-1949)
Pers pada masa ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu pers yang mendukung penjajah (Belanda) dan pers yang mendukung perjuangan bangsa indonesia.
Contoh pada masa ini :
- Pers Yang mendukung perjuangan indonesia: Merdeka, Pantja Raya, Pembangunan, Siasat, Pedoman, Mimbar Indonesia, dan Suara Indonesia
- Pers yang mendukung penjajah : Warta Indonesia, Mustika, dan Pelita Rakyat.
d. Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)
Sistem Indonesia pada masa ini menganut system parlementer yang bersifat Liberal.Dalam bidang pers, masa liberal ditandai dengan liberalisme dalam penulisan berita.Pada masa ini pers yang mendukung penjajah mulai dihapuskan dan diambil alih bangsa Indonesia.
Contoh pada masa ini :Suluh indoensia, Harian Rakyat, Pemandangan, dan Abadi.
e. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini diawali dengan adanya Dekret Presiden 5 Juli 1995.Dan menunjukan kepada keberhasilan dekomrasi terpimpin. Dalam bidang pers, surat kabar dan majalah yang tidak bersedia ikut dalam demokrasi terpimpin akan tersingkir.
Contoh pada masa ini : Bintang Timur, Warta Bhakti, dan Pos Indonensia.
f. Masa Orde Baru (1966-1998)
Masa ini masa kepemimpinan Presiden Soeharto , orde baru bercita-cita mewujudkan pembanguan di segala bidang. Oleh karena itu, peran pers pada masa ini adalah unsur penggerak pembangunan .pers dijadikan mitra pemerintah sebagai alat mengkomunikasikan pembangunan.
Contoh pada masa ini :Sinar Harapan, Kompas, Nusantara, Suara Merdeka.
g. Masa Reformasi
Pada masa ini, pers memeperoleh kebebasan.Akibatnya, banyak bermunculan pers baru.Dan kemunculan pers pada masa ini sangat banyak karena kebebasan pers.
Fungsi Pers dalam Masyarakat Demokratis
Pada saat ini pers nasional berada dalam kebebasan pers, bangsa Indonesia menjalankan kehidupan kenegaraaan secara terbuka, transparan, dan demokratis.oleh karena itu pers mendukung kenegaraan yang sedang berlangsung.Pers menjadi sarana antarpihak untuk melakukan hubungan dan komunikasi baik masyarakat maupun pemerintah sendiri.Dalam kehidupan demokratis, pers sangat penting bagi masyarakat.
Dalam pasal 3 UU No. 40 Tahun 1999, fungsi pers dinyatakan sebagai berikut.
1. Pers Nasional Mempunyai Fungsi Sebagai Media Informasi, Pendidikan, Hiburan, Dan Kontrol Sosial
a. Fungsi Informasi
Masyarakat dapat membeli, berlangganan, atau meminjam surat kabar untuk mendapatkan informasi tentang beberapa hal.
b. Fungsi Pendidikan
Pers memuat nya.
c. Fungsi Hiburan
pemberitaan pers terkadang berisi artikel yang bersifat hiburan, seperti berbentuk cerita pendek, cerita bergambar, teka teki silang, dan karikatur.
d. Fungsi Kontrol Sosial
meliputi empat unsure, yaitu
- Social participation
- Social responsibility
- Social support
- Social control
2. Fungsi Pers Sebagai Lembaga Ekonomi
Semakin berkembangnya pers, memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.Banyak orang yang menggantungkan nafkahnya dari pers. Misalnya mejual Koran dan televisi.
Manfaat Pers
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat, dengan inforamsi kita dapat mengetahui hal yang baru, berita baru, yang banyak memberikan manfaat bagi kita.Dalam hal ini pers menjadi penyalur dalam memberikan informasi bagi masyarakat pers memberikan informasi yang sangat banyak mulai dari hiburan, politik, pengetahuan, dan lai sebagainya. Jelas pers sangat bermanfaat bagi kehidupan bermasyrakat, dalam kehidupan demokrasi pers juga memberikan manfaat bagi masyarakat diantaranya:
- pers menjadi penyalur aspirasi rakyat
- pers bebas mencari atau mendapatkan kebenaran sehingga mewujudkan keadilan
- pers menjadi control social yang bebas memberikan kritik, saran, dan pengawasan.
- pers menjadi penyebar informasi yang dapat memenuhi hak rakyat
- pers menjadi wahana komunikasi massa
- pers menjadi penghubung antarsesama manusia begitu juga dengan pemerintaj
- pers menjadi pendidik
Peranan pers
Berdasarkan UU No. 40 tahun 1999, pers nasional mempunyai peranan sebagai berikut
- memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi.
- menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan.
- mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar.
- melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.
- memperjuangakan keadilan dan kebenaran.
Selain peranan diatas, pers juga memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat demokratis.Peranan pers dalam msyarakat demokratis adalah sebagai berikut.
- pers berperan sebagai saluarn informasi untuk mencari dan menyebarkan beriat secara cepat dan luas kepada masyaarkat.
- pers berperan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan Negara, serta sarana menampung aspirasi rakyat.
- pers sebagai sarana untuk mengungkapkan masalah-masalah publik, seperti kebijakan.
- pers sebagai saluran menyampaikan program pemerintah dan kebijakan public.
- pers memberikan pendidikan, wawasan, dan mencerdaskan masyarakat.
Dampak penyalahgunaan kebebasan pers
Pada masa ini pers mengalami kebebasan yang sangat luas dan terbuka.Oleh karena itu pers benar-benar menikmati kebebasan yang diberikan.Namun, kebebasan pers yang sekarang dinikmati dapat disalahgunakan. Sebagai contoh, memberitakan kepada publik suatu kejadian atau topic masalah yang belum jelas kebenarannya, sehingga menimbulkan ketidakpastiaan bagi masyarakat yang akan berakibat buruk .
Kebebasan pers yang muncul pada masa era reformasi ini ternyata membawa permasalahan baru.Peningkatan kuantitas penerbitan pers yang tajam (booming), tidak disertai dengan pernyataan kualitas jurnalismenya.
Kemungkinan lain penyebab pers terus disorot, bahkan ada yang menyebut pers “kebablasan” adalah karena kurang profesionalnya jajaran aratwannya, kekurangan yang paling uatam adalah soal kemampuan memahami permasalahan yang akan diberitakan dan teknis ketermapilan menuliskannya
Penyalahgunaan media massa/pers dapat menimbulkan dampak dalam kehidupan masyarakat demokratis. Dan dapat menimbulkan dampak negatif, beberapa contoh dampak yang ditimbulkan akibat adanya penyalahgunaan kebebasan pers :
- pemberitaan pencemaran nama baik seseorang dapat merugikan orang yang diberitakan.
- pemberitaan yang simpang siur, tidak jelas sumbernya meresahkan dan membingungkan masyarakat.
- pemberitaan yang dapat menyulut kebencian antarkelompok yang dapat menganggu integrasi masyarakat .
- Penyiaran berita/informasi yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik, seperti penyebutan nama tersangka dan gambar lengkap tersangka untuk melengkapi informasi kriminal.
- Peradilan oleh pers (trial by press) seperti berita yang menyimpulkan bahwa seorang atau golongan atau instansi telah melakukan kesalahan tanpan melalui informasi yang seimbang dan lengkap tanpa melalui proses peradilan.
- Membentuk opini yang meyesatkan, seperti penulisan berita yang tidak memperhatikan objektifitas dan membela kepentingan tertentu sehingga disadari atau tidak disadari rangkaian informasi yang disampaikan dapat menyesatkan pola pikir pembaca dan penontonnya.
- Berisi tulisan/siaran yang bersifat profokatif seperti isi berita dan tayangan yang mengarahkan pembaca dan penontonnya untuk membenci individu, golongan, pejabat, atau instansi tertentu.
- Iklan yang menipu, yaitu iklan yang bersifat tidak jujur, menipu, menyesatkan, dan merugikan suatu pihak baik secara moril, material maupun kepentingan umum.
Sebagai contoh pada beberapa tahun lalu, tentang pemberitaan raffi ahmad yang menggunakan narkotika, pada kasus ini belum diketahui pasti raffi ahmad tebukti menggunakan narkotika namun pers malah memberitakan kasus ini seolah-olah pemberitaan merupakan kebenaran dan merupakan fakta. Melihat pers yang menyalahgunakan profesinya, ini dapat memberikan kerugian bagi yang diberitakan karena ini termasuk pencemaran nama baik. Harusnya pers mengolah dan menganilisis data terlebih dahulu melihat kejadian sebenarnya sebelum melakukan pemberitaan.
Untuk mengurangi dampak penyalahgunaan kebebasan pers ini media massa atau pers harus memiliki tanggung jawab, integritas, keterampilan, dan profesionalisme yang tinggi sehingga pers dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat terutama dalam kehidupan demokratis. Untuk itu, wartawan di era reformasi perlu menguasai pengetahuan umum, skill, dan kepandaian menulis serta berapresiasi dalam kebebasan yang komperhensif dan partisipatif.
2.1. Analisis Hasil-Hasil
Seperti yang telah diketahui, bahwa pers memang memiliki peranan penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia, pers adalah media sosisal masyarakat yang melakukan kegiatan jurnalistik.Pers memiliki fungsi dan pernanan penting bagi kehidupan masyarakat begitu juga dalam kehidupan demokrasi, pers bisa menjadi media aspirasi rakyat, sebagai komunikasi dengan pemerintah, selain itu juga pers bisa menjadi media hiburan bagi masyarakat.Namun penyalahgunaan pers di Indonesia juga masih sangat banyak, penyalahgunaan pers dapat merugikan bagi yang diberitakan. Namun dengan pers yang memiliki tanggung jawab dan integritas yang tinggi, penyalahgunaan pers di Indonesia akan sangat minim.
2.2. Penampilan Anggapan
Jelas menurut uraian diatas bahwa pers memiliki banyak peranan dan manfaat yang bisa dirasakan, namun akibat penyalahgunaan pers, pers dapat memberikan kerugian dan dampak negative, namun dengan adanya sifat pers yang tanggung jawab, integritas tinggi , profesionalisme tinggi . Penyalahgunaan pers mungkin tidak terjadi dan akan benar-benar terasa manfaatnya.
2.3. Pernyataan Hipotesa
Pers memiliki peranan penting dalam kehidupan demokratis karena pers banyak memberi manfaat dan juga menjadi media bagi masyarakat, sebagai media aspirasi rakyat, media komunikasi dengan pemerintah.Akibat penyalahgunaan pers banyak menimbulkan kerugian dan efek negative bagi terhadap kehidupan demokratis, seperti dapat menimbulkan pertikaian karena pemberitaan yang tidak jelas dan simpang siur.
Jadi, pers memang memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan demokrasi pers bisa menjadi aspirasi rakyat alat komunikasi dengan pemerintah asalkan pers memiliki tanggung jawab dan integritas yang tinggi agar pers tidak menimbulkan kerugian dan kekacauan Negara akibat pers yang tidak bertanggung jawab dan asal dalam pemberitaan.
2.4. Hasil Yang Diharapkan
Semestinya pers di Indonesia harus memiliki tanggung jawab dan integritas yang tinggi dan tidak asal dalam penyiaran berita, karena bagaimanapun juga pers memiliki peranan penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.Dengan pers yang bertanggung jawab, kehidupan demokrasi yang diterapkan di Indonesia menjadi lebih baik karena pers bisa menjadi alat dalam kesuksesan system demokrasi di Indonesia.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis peneletian pada karyai lmiah ini adalah jenis penelitian secara non-eksperimen.
3.2. Metode Pengumpulan/Pengolahan Data
Metode yang digunakan pengumpulan/pengolahan data pada karya ilmiah ini adalah dengan bedah buku atau studi pustaka, yaitu penulisan yang mendapat informasi atau data dari berbagai referensi buku, dan juga melakukan pengamatan.
3.3. Metode Penganalisaan Data
Metode penganalisaan data pada karya ilmiah ini yaitu dengan metode komparatif yaitu dengan sifat membandingkan dua hal yang menjadi objek penelitian .
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Uraian Secara Singkat
Sebagaimana materi yang sudah dibahas, rumusan masalah yang penulis buat bisa terjawab.
Dalam UU No.40 Tahun 1999 tentang pers, pengertian pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik ataupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Fungsi Pers dalam Masyarakat Demokratis
Pada saat ini pers nasional berada dalam kebebasan pers, bangsa Indonesia menjalankan kehidupan kenegaraaan secara terbuka, transparan, dan demokratis. oleh karena itu pers mendukung kenegaraan yang sedang berlangsung. Pers menjadi sarana antar pihak untuk melakukan hubungan dan komunikasi baik masyarakat maupun pemerintah sendiri. Dalam kehidupan demokratis, pers sangat penting bagi masyarakat.
Dalam pasal 3 UU No. 40 Tahun 1999, fungsi pers dinyatakan sebagai berikut.
Pers Nasional Mempunyai Fungsi Sebagai Media Informasi, Pendidikan, Hiburan, Dan Kontrol Sosial
- Fungsi Informasi
- Fungsi Pendidikan
- Fungsi Hiburan
- Fungsi KontrolSosial
Pada masa ini pers mengalami kebebasan yang sangat luas dan terbuka. Oleh karena itu pers benar-benar menikmati kebebasan yang diberikan. Namun, kebebasan pers yang sekarang dinikmati dapat disalahgunakan. Sebagaicontoh, memberitakan kepada publik suatu kejadian atau topic masalah yang belum jelas kebenarannya, sehingga menimbulkan ketidakpastiaan bagi masyarakat yang akan berakibat buruk .
Penyalahgunaan media massa/pers dapat menimbulkan dampak dalam kehidupan masyarakat demokratis. Dan dapat menimbulkan dampak negatif, beberapa contoh dampak yang ditimbulkan akibat adanya penyalahgunaan kebebasan pers :
- pemberitaan pencemaran nama baik seseorang dapat merugikan orang yang diberitakan.
- pemberitaan yang simpang siur, tidak jelas sumbernya meresahkan dan membingungkan masyarakat.
- pemberitaan yang dapat menyulut kebencian antar kelompok yang dapat menganggu integrasi masyarakat .
BAB V
ANALISIS DATA
5.1. Analisis Komparatif
Pada karya ilmiah ini penganalisisan data yaitu dengan menggunakan metode komparatif yaitu bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan antara pentingnya pers bagi masyarakat demokratis dengan penyalahgunaan pers.
Sehingga dengan membandingkan kedua hal itu dapat di teliti dan dicari hasilnya apakah pers itu penting bagi kehidupan masyarakat demokratis .
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Ungkapan Singkat Permasalahan
Pers memiliki peranan penting dalam kehidupan. Pers memberikan informasi yang bermanfaat bagi kehidupan dan juga sebagai peningkatan pengetahuan, sehingga pers dapat dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. Selain informasi dan berita yang diberikan pers bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, dengan memberikan tayangan yang bersifat menghibur. Dalam kehidupan demokratis pers memberikan manfaat seperti penyalur aspirasi rakyat, pers merupakan sarana komunikasi rakyat dengan pemerintah. Namun dengan diberlakukannya kebebasan informasi di era reformasi ini, pers banyak disalahgunakan pers dapat menimbulkan efek negative dan kerugian, dengan penyalahgunaan pemberitaan pers dapat memberikan kerugian bagi yang diberitakan baik itu individu/perorangan maupun perusahaan/instansi.
6.2. Metode Yang Digunakan
Karyai lmiah ini metode yang digunakanya itu metode bedah buku atau studi pustaka, yaitu penulisan yang mendapatkan informasi dari berbagai referensi buku. Dalam pemecahan masalah, pada karya ilmiah digunakan metode analisis komparatif yaitu pemecahan masalah dengan membandingkan dua hal yaitu antara pentingnya pers bagi masyarakat demokratis dengan penyalahgunaan pers. Sehingga dengan membandingkan kedua hal itu dapat di teliti dan dicari hasilnya apakah pers itu penting bagi kehidupan masyarakat demokratis .
6.3. Pengutaraan Kembali Masalah
Pers di Indonesia terdapat banyak penyalahgunaan profesinya, banyak terdapat kasus dalam penyalahgunaan pemberitaan di media massa yang dapat merugikan dan menimbulkan efek negative bagi kehidupan Negara tentunya. Karena dalam pemberitaan yang masih belum jelas benar salahnya dapat menimbulkan ketidakjelasan bagi masyarakat. Selain itu, banyak pers yang melakukan pemberitaan/penyiaran dengan sifatnya provokasi yang dapat menimbulkan perdebatan dan berlanjut kedalam keributan antar pihak sehingga pers yang menyalahgunakan kebebasannya akan berakibat buruk bagi kehidupan Negara demokrasi di Indonesia.
6.4. Kesimpulandan Saran
Kesimpulan
Dengan melihat kedua hal dari pentingnya dan penyalahgunaan pers, dapat disimpulkan bahwa pers memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat demokratis.Pers bisa menjadi aspirasi rakyat, menjadi sarana komunikasi dengan pemerintah dan berbagai manfaat lainnya. Namun pers sering disalahgunakan dan dapat memberikan banyak efek negative dan kerugian.Untuk mengatasi hal ini pers harus memiliki tanggungjawab, integritas, keterampilan, dan profesionalisme yang tinggi sehingga pers dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat terutama dalam kehidupan demokratis.Untukitu, wartawan di era reformasi ini perlu menguasai pengetahuan umum, skill, dan kepandaian menulis serta berapresiasi dalam kebebasan yang komperhensif dan partisipatif. Jadi kesimpulannya pers situ sangat penting dan banyak manfaat yang bisa dirasakan dalam kehidupan demokratis, dengan satu syarat pers harus memiliki tanggung jawab, integritas, skill, etika, sehingga pers tidak akan disalahgunakan .
Saran
Peningkatan Kualitas harus ditingkatkan, lembaga pers harus selalu menyempurnakan kinerjannya sehingga mampumenyampaikan informasi yang akurat, tepat, cepat, dan mudah kepada seluruh masyarakat.
Pers harus terus disempurnakan dalam menyampaikan informasi, dengan selalu melakukan penelitian ulang sebelum menyiarkannya, melakukan peliputan berimbang terutama untuk berita-berita konflik agar masyarakat memperoleh informasi lebih lengkap untuk turut menilai masalah yang sedang terjadi.
Penyempurnaan kualitas pers merupakan kerja keras yang dilakukan hari demi hari untuk kepentingan masyarakat.Pendidikan melek media mengembalikan titik berat upaya pembedayaan
sepenuhnya ada di dirisikhalayak media (pembaca, pendengar dan pemiras). Orang-orang yang melek media (Media Literari People) jelasakan senantiasa jelasdan kritis terhadap media.
Paling tidak ada lima unsur yang fundamental dalam pendidikan media literacy. Yakni, kesadaran terhadap dampak media; pamahaman terhadap proses komunikasi massa; strategi suntuk menganalisis dan mendiskusikan pesan-pesan media; pemahaman terhadap isi media sebagai tekad yang menyajikan pandangan bagi kehidupan dan budaya kita; dan kesanggupan untuk menikmati, memahami dan mengapresiasi media.
Dengan peningkatan dan penyempurnaan kualitas pers tidak akan adalagi penyapaian berita yang simpang siur, tidak ada lagi berita yang tidak jelas, tidak ada lagi berita yang bersifat provokasi yang dapat menimbulkan pertikaian antar sesama. Jelas dengan peningkatan kualitas, pers akan benar-benar dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam kehidupan masyarakat demokratis.
DAFTAR PUSTAKA
- Tri Purwanto Bambang dan Sunardi,Buku Paket Kewarganegaraan 3, Platinum, 2011
- SudibyoAgus, Penjajahan Baru di Jagat Media, Buku Kompas, 2009
- Atmakusumah, Tuntutan Zaman Kebebasan Persdan Ekspresi,2009
- PersatuanWartawan Indonesia (PWI), Pers di tengahRanjauKebebasan, PWI, 2010
- Kusumaningrat, Jurnalistik – TeoridanPraktik, PT. RemajaRosdakarya, 2009
- Mallarangeng Rizal, Pers OrdeBaru : tinjauan isi kompas dan SuaraKarya, Gramedia, 2010
yuk coba keberuntunganya di BOLAVITA
BalasHapusagent tercepat dan terpercaya🤩
untuk pecinta judi online yuk buruian join sama kita
ada banyak games yang bisa kalian mainkan di sini
depo hanya rb 50 dan jadilah jutawan bosku😱
WA: +628122222995