Assalamualaikum warhmatullahi warabarakatuh
IPK kecil gak masalah, yang penting dapet ilmunya ?
Karena banyak yang bahas mengenai pernyataan diatas . saya ikut menuangkan pendapat mengenai hal tersebut.
IPK kecil gak masalah, yang penting ilmunya ? kalimat yang sering saya dengar saat hasil IPK sudah keluar. Ketika mendengar kalimat tersebut menurut saya itu adalah pernyataan yang kurang tepat . karena ketika saya mendengar kalimat tersebut terdengar seperti alasan, penguat diri menerima ipk jelek. Ketika mahasiswa mempunyai prinsip itu, mungkin ada dua tipe ( yaitu pemalas atau sok kuat/tegar karena IPK nya jelek).
Mahasiswa yang memegang prinsip itu, mereka bilang “ yang penting ilmunya” jika di pahami lebih dalam, ketika mahasiswa mendapat ilmunya tidak mungkin nilai IPK mereka jelek , seharusnya IPK mereka tinggi karena mereka mengerti, memahami, memaknai dan yang pasti mendapat ilmu dari mata kuliah yang mereka pelajari .
Karena menurut saya IPK itu merupakan tolak ukur sejauh mana kita memahami dan memaknai ilmu yang kita pelajari . jika IPK kita kecil maka berarti kita belum terlalu memahami mata kuliah yang kita pelajari .
Lalu bagaimana dengan yang IPK nya jelek tapi hasil nyontek ? kalo ini beda lagi dengan pernyataan diatas . sudah jelas berarti dia tidak memahami atau mendapat ilmunya, karena jika mereka memahami dan mengerti mereka tidak akan menyontek menyalin semua hasil kerja orang tanpa mengerti sedikitpun ilmu nya . walaun faktor keberuntungan juga menjadi bagian, namun jika diperesentasikan sukses itu 99% usaha, 1% hoki.
Karena ketika kita berpikir untuk bias mendapat IPK tinggi, maka ini akan mempengaruhi prilaku kita. Jika kita mempunyai prinsip untuk mendapatkan IPK tinggi tidak mungkin kita bolos kuliah, jarang mengerjakan tugas, tugas seadanya, main-main dan kurang belajar. Karena ketika kita ingin mecapai sesuatu pasti akan ada yang dikorbankan . kita korbankan waktu kita untuk belajar, mengerjakan tugas dan sebagainya. Ketika kita korbankan semua itu hasil yang didapat akan sesuai dengan apa yang kita korbankan dan akan membuahkan hasil .
Dibalik semua itu kembali pada diri kita sendiri, jika kita rubah mindset kita . karena yang terpenting itu adalah usaha, jika kita berusaha semaksimal mungkin, belajar dengan tekun, rajin. IPK yang kita dapatkan akan sesuai denga hasil kerja keras kita, ibaratnya IPK adalah bonus dari hasil keras kita . karena tugas seorang mahasiswa adalah belajar, belajar, dan belajar untuk meraih ilmu demi dirinya sendiri, sehingga menjadi pribadi yang cerdas dan teladan . jika kita mendapat IPK besar dari hasil kerja keras kita dan memahami ilmu tersebut yang bangga orang tua kita sendiri, ketika melihat anaknya dan mendapat tempat terhormat ketika kita lulus/wisuda nantinya.
Dan untuk saat ini IPK juga sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai . walaupun tidak semua perusahaan melihat IPK tinggi tapi setidaknya menurut informasi IPK juga mempengaruhi diterima tidaknya seseorang di perusahaan tersebut.
Realitanya hidup terdapat 2 pilihan, kita mau jadi professional atau enterpreuneur ? jika kita bahas mengenai ini, sudah jelas persyaratannya . jika kita mau jadi professional lebih ke akademis/IPK, karena seorang professional membutuhkan akademis yang tinggi pemahaman mengenai bidangnya. Jika kita mau jadi entrepreneur, IPK tidak menjadi sebuah persyaratan, melainkan softskil yang terbentuk dari proses dalam hidup, pengalaman hidup . jika dilihat persayratan dari kedua pernyataan tersebut tetap tidak lepas dari usaha kita hasil kerja keras . karena usaha keras tidak akan menkhianati.
Karena Kesuskesan bisa diraih dengan DUIT ( do’a, usaha, ikhtiar, dan tawakal ).
Waalamualaikum warhmatullahi warabarakatuh.
yuk coba keberuntunganya di BOLAVITA
BalasHapusagent tercepat dan terpercaya🤩
untuk pecinta judi online yuk buruian join sama kita
ada banyak games yang bisa kalian mainkan di sini
depo hanya rb 50 dan jadilah jutawan bosku😱
WA: +628122222995