Saatnya Anak Muda Terjun ke E-commerce
Dengan terus berkembangnya teknologi, membuat kemajuan di berbagai bidang termasuk di bidang wirausaha atau bisnis. Perkembangan dunia bisnis menjadi lebih berkembang dan beragam. Ketika dulu bisnis hanya sebatas transaksi langsung (face to face) antara penjual dan pembeli, dengan adanya teknologi kini bisnis dapat dilakukan melalui metode baru yaitu transaksi melalui elektronik yang kemudian muncullah istilah e-commerce.
Dengan adanya e-commerce proses transaksi jual beli menjadi lebih mudah dan cepat, dulu kita harus mendatangi toko fisik untuk membeli suatu barang maka sekarang kita tidak usah lagi mendatangi toko fisik yang akan menghabiskan banyak waktu, dengan modal internet dan smartphone ataupun laptop kita sudah dapat melakukan transaksi jual beli. Dengan begitu proses transaksi menjadi lebih mudah dan cepat.
Di Indonesia sudah terdapat beberapa layanan yang menyediakan e-commerce seperti Lazada, Bukalapak, Tokopedia, OLX, dsb. Dimana setiap penyedia layanan mempunyai fitur dan kelebihan masing-masing. Misalkan di Bukalapak dan Tokopedia dapat melakukan transaksi dengan metode cicilan. Selain menjadi pembeli kita dapat juga menjadi penjual ataupun penjual sekaligus pembeli dalam satu akun sehingga ini akan sangat berguna ketika stock barang kosong kita dapat melakukan pembelian di toko lain yang kemudian kita jual lagi.
Namun faktanya di Indonesia hanya sebesar 2% pasar Indonesia yang terjamah e-commerce atau masih seperempat dari rata-rata perdagangan e-commerce dunia. Bahkan, negara dengan e-commerce yang sudah maju seperti China, pangsa pasarnya sudah mencapai 40-50% hal ini diutarakan oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNN).
Jika dilihat nilai persen e-commerce di Indonesia yang masih rendah memberikan tanda bahwa pengusaha di Indonesia masih belum memahami e-commerce namun jika kita lihat dari sudut pandang lain, maka ini memberikan peluang bagi anak muda yang ingin mencoba berwirausaha dan ini dapat dijadikan sebagai opportunity yang besar.
Dengan adanya e-commerce para generasi muda dapat mencoba wirausaha baru dengan mengandalkan teknologi tersebut. Misalnya dengan menjual usaha di bidang fashion, hanya tinggal mengiklankan barang dan cukup menunggu order kita sudah bisa melakukan usaha sendiri layaknya para pengusaha yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis. Bahkan tanpa modal pun kita dapat melakukan bisnis dengan cara mengiklankan barang kemudian ketika kita menerima uang dapat dibelikan pesanan untuk pembeli dan kita mengambil untung dari dana pembelian barang tersebut.
Seperti apa yang yang diungkapkan oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNN) para genersi muda bisa lebih kreatif dalam mewujudkan ide. Dengan kemajuan teknologi anak muda Indonesia diberikan kemudahan untuk mengembangkan ide-idenya terutama dalam dunia bisnis. Dan hal inilah yang menjadi peluang usaha bagi anak muda yang ingin mencoba terjun ke dunia bisnis.