Senin, 09 April 2018

Pengantar Komputasi Cloud


Pendahuluan
Apa itu Cloud Computing?
  1. Resource Pooling. Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwith, dsb) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi berupa sumber daya fisik atau virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan.
  1. Broad Network Access. Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.
  1. Measured Service. Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem, dapat melihat berapa resource komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwith, storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring sebagai bentuk trasnparansi antara cloud provider dan cloud provider.
  1. Rapid Elasticity. Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikan atau menurunkan kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.
  1. Self Service. Cloud Consumer lewat sebuah sistem bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera, saat itu juga secara otomatis.